Diberdayakan oleh Blogger.
RSS


Daftar 10 Puncak Tertinggi di Indonesia Diukur dari Permukaan Laut

1. Puncak Jaya, Papua

Puncak Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di Provinsi Papua. Puncak Jaya memiliki ketinggian 4.884 mdpl. Indonesia patut berbangga karena Puncak Jaya yang juga dikenal dengan Cartensz Pyramid ini masuk dalam seven summit (tujuh puncak) tertinggi di tiap benua di dunia. Puncak Jaya merupakan puncak tertinggi di Australia dan Oceania. Orang pertama yang berhasil menaklukkan puncak jaya adalah Anton Colijn, Jean Jacques Dozy dan Frits Wissel pada tahun 1936..

2. Puncak Mandala, Papua

Di peringkat kedua adalah puncak Mandala yang memiliki ketinggian 4.760 mdpl. Puncak Mandala terletak di Pegunungan Jaya Wijaya, Provinsi Papua. Pada masa penjajahan Belanda, puncak Jaya dikenal sebagai Julianatop atau Puncak Juliana. Gunung ini didaki pertama kali pada tanggal 9 September 1959 oleh Herman Verstappen, Jan de Wijn, Max Tissing, Piet ter Laag, Arthur Escher.

3. Puncak Trikora, Papua 

Puncak Trikora merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia dengan ketinggian 4.751 mdpl. Gunung ini terletak di jajaran pegunungan Maoke, provinsi Papua Barat. Orang pertama yang berhasil menaklukkan gunung ini adalah Franssen Herderschee, Hubrecht and Versteeg pada tahun 1913.

4. Ngga Pilimsit, Papua

Gunung tertinggi keempat masih di Provinsi Papua yaitu Ngga Pilimsit. Gunung ini menjulang dengan ketinggian 4.717 mdpl. Lokasi Ngga Pilimsit di Pegunungan Maoke yang hanya berjarak 21 km ke arah timur laut dari pemuncak pertama gunung tertinggi di Indonesia, puncak Jaya. Pendaki pertama yang berhasil menaklukkan Ngga Pilimsit adalah Heinrich Harrer and Philip Temple pada tahun 1962.

5. Gunung Kerinci, Jambi

Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatra, gunung berapi tertinggi di Indonesia, dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua. Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat, di Pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Gunung ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra.
Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl, di sini pengunjung dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu. Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas. Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau. Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh. Gunung ini pertama didaki oleh Arend Ludolf van Hasselt en Daniël David Veth tahun 1877.
Gunung Kerinci merupakan gunung berapi bertipe stratovolcano yang masih aktif dan terakhir kali meletus pada tahun 2009.

6. Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.

Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur. 

7. Gunung Semeru, Jawa Timur

Gunung Semeru atau Sumeru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat[1]. Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung ini ditaklukkan pertama kali oleh Clignet tahun 1838.

8. Gunung Sanggar, Nusa Tenggara Barat

Gunung Sanggar berada di kompleks pegunungan yang sama dengan Gunung Rinjani. Tinggi gunung yang terletak di wilayah Lelongken, Nusa Tenggara Barat, ini mencapai 3.492 Mdpl. Meski termasuk ke dalam daftar gunung tertinggi di Indonesia, Gunung Sanggar kurang populer dibanding gunung lainnya. Barangkali, perhatian para pendaki sudah terfokus pada Gunung Rinjani yang lebih menonjol dari Sanggar.

9. Gunung Rantemario, Sulawesi Selatan.

Gunung Rantemario atau Bulu Rantemario adalah gunung yang terdapat di Sulawesi Selatan, Indonesia. Sebuah sumber menyatakan sebagai titik tertinggi di Sulawesi, tapi sumber lain menyatakan Gunung Rantekombola yang terdapat dekat dengan Gunung Rantekombola sebagai titik tertinggi. Ketinggian gunung Rantemario sendiri adalah 3.478 mdpl.

10. Gunung Slamet, Jawa Tengah

Gunung Slamet (3.428 meter dpl.) adalah sebuah gunung berapi yang terdapat di Pulau Jawa. Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, dan merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa. Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang, dan terakhir aktif hingga pada level siaga medio-2009.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gunung Sumbing




                    
Gunung Sumbing adalah gunung api yang terdapat di Jawa Tengah, Indonesia. Berdiri tegak setinggi 3.371 meter di atas permukaan laut, gunung Sumbing merupakan gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet. Gunung ini secara administratif terletak di tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Magelang; Kabupaten Temanggung; dan Kabupaten Wonosobo. Bersama dengan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing membentuk bentang alam gunung kembar, seperti Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, apabila dilihat dari arah Temanggung. Celah antara gunung ini dan Gunung Sindoro dilalui oleh jalan provinsi yang menghubungkan kota Temanggung dan kota Wonosobo. Jalan ini biasa dijuluki sebagai ""Kledung Pass".
Tidak diketahui pasti kapan gunung ini meletus, tetapi di puncaknya terdapat kawah yang masih aktif.
Gunung Sumbing mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Sebagian besar wilayah kereng gunung ini telah digunakan untuk lahan pertanian.

 

Jalur pendakian gunung Sumbing via Garung adalah jalur pendakian paling favorit bagi para pendaki. Garung adalah sebuah nama desa di kaki gunung Sumbing bagian utara. Dekat dengan desa Garung tersebut atau berseberangan, para pendaki bisa menemui basecamp untuk pendakian gunung Sindoro.
Letak gunung Sumbing dan gunung Sindoro saling berhadapan. Banyak disebut oleh masyarakat bahwa gunung Sumbing-Sindoro adalah gunung kembar layaknya gunung Merapi-Merbabu. Tinggi yang tidak jauh berbeda, dan juga kondisi alam gunung yang juga hampir sama. Namun bagi para pendaki yang sudah naik dua-duanya mereka lebih bilang kalau gunung. Sumbing treknya lebih berat ketimbang gunung Sindoro. Tapi kedua-duanya sama-sama indah sekali pemandangannya.
                  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Video Gunung Tertinggi Dnia


Keterangan :

Gunung Tertinggi Di Dunia - Video 10 Gunung Tertinggi Di Seluruh Dunia - Tahukah kamu kalau seperlima dari permukaan bumi tertutupi oleh pegunungan? Di antara sekian banyak gunung di dunia, ada 10 gunung yang mencapai ketinggian lebih dari 8.000 meter. Kumpulan gunung setinggi 8.000 meter atau lebih tersebut kemudian dikenal dengan nama "eight-thousanders" atau "delapan-ribuan" dalam bahasa Indonesia.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Persiapan Pendakian Gunung


1. Pelajari lokasi gunung yang akan didaki
            
Satu persiapan penting sebelum mendaki gunung adalah mempelajari medan dan lokasi gunung tujuan Anda. Sebab, tiap-tiap gunung punya jalur pendakian yang berbeda-beda.
Di Gunung Kerinci misalnya, mayoritas medan pendakian di sana adalah pasir dan lumpur. Di Gunung Rinjani, Anda harus jalan menanjak dengan medan perjalanan yang hampir 45 derajat.
Anda bisa mempelajari lokasi pendakian dari berbagai sumber di internet, situs seperti detikTravel atau bertanya dengan pendaki yang sudah mencobanya. Dengan mengetahui medan perjalanan, Anda dapat mempersiapkan logistik dan stamina dengan tepat.
2. Berolahraga sebelum naik gunung
                   
Jangan anggap enteng perjalanan mendaki gunung. Dibutuhkan stamina yang fit dan kondisi badan yang baik bagi traveler untuk bisa mencapai puncaknya.
Ada baiknya Anda berolahraga beberapa minggu sebelum hari pendakian, seperti jogging. Jalur pendakian yang menanjak, udara yang dingin, dan oksigen yang menipis akan jadi halangan terberat. Lakukanlah olahraga dengan rutin dan teratur, jangan lupa juga untuk menyeimbangkan waktu istirahat Anda.
3. Sediakan peralatan dengan cermat dan tepat
            
Peralatan yang umum dibawa para pendaki adalah tas carrier, sepatu hiking, jaket, pisau lipat, jas hujan, alat masak portabel, senter, peluit, kompas, dan perlengkapan obat P3K. Kalau Anda berkemping di gunung, jangan lupa untuk membawa matras, tenda, dan sleeping bag.
Tas carrier harus disesuaikan dengan durasi perjalanan. Jika perjalanan panjang, Anda bisa membawa tas carrier dengan ukuran 80 liter. Pilih alat masak portabel agar ringan dan mudah pengoperasiannya.
Soal sleeping bag, ada bermacam-macam jenis, sesuaikan dengan temperatur gunung atau lokasi yang akan dijelajahi. Hal ini membuat Anda lebih hangat saat kemping di gunung.
4. Ketahui perbekalan dan logistik
            
                                      http://4.bp.blogspot.com/-1xfRCN_q5iY/VU1-6_k5m9I/AAAAAAAAAbQ/9fHFfL6J5lg/s1600/IMG_1687.JPG
Perbekalan makanan memegang peran penting dalam pendakian gunung. Siapkan perbekalan makanan secukupnya, sehingga Anda tidak akan kekurangan makanan atau sia-sia membuang makanan yang tidak termakan.
Bawalah makanan seperti beras, mie instan, atau kornet yang bisa menjadi menu makan Anda. Selain itu, siapkan juga biskuit, cokelat dan roti yang bakal mengisi tenaga sembari Anda berjalan mendaki. Dan tidak ketinggalan cadangan air, jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat.
5. Mendaftar di pos perijinan terlebih dulu
            
Biasanya, beberapa gunung memiliki tempat perizinan yang mengharuskan para pendaki mengisi data diri dan lama perjanan. Jangan acuhkan tempat tersebut, karena para petugas di sanalah yang nantinya akan membantu Anda.
Beberapa gunung yang populer dan mengharuskan pendakinya untuk membuat izin mendaki adalah, Gunung Kerinci, Gunung Gede-Pangrango, Gunung Argopuro, dan Gunung Semeru. Dengan mendaftarkan diri di pos, maka anda sudah memiliki itikad yang baik dalam menjalankan penjelajahan anda.
6. Jaga handphone dan kamera dengan baik
            
Sebelum naik gunung, ada baiknya Anda mematikan handphone serta kamera dan menaruhnya di dalam plastik untuk melindungi dari rembesan air. Selain itu, masukanlah handphone Anda ke dalam syal yang digulung atau ke dalam jaket yang tebal. Hal tersebut berfungsi untuk menjaga handphone tetap hangat dan tidak boros baterai. Ya, udara dingin di gunung dapat membuat baterai handphone cepat terkuras.
Sebelum naik gunung, kabari orang tua atau kerabat terdekat. Ini bertujuan agar mereka dapat membantu tim SAR atau pihak keamanan setempat, jika Anda hilang atau tersesat dalam pendakian.
7. Berdoa dan bertindaklah dengan sopan
           
Biasakan, untuk berdoa terlebih dulu sebelum memulai pendakian gunung. Mintalah bantuan dan pertolongan kepada Tuhan agar menjaga Anda selama perjalanan.
Saat mendaki, ingatkan diri sendiri dan sesama teman untuk tetap bertindak sopan. Usahakanlah satu tim Anda untuk tidak terlalu bertingkah berlebihan atau berbicara yang kasar.
8. Ingat Prinsip Pecinta Alam
               https://justitia.files.wordpress.com/2014/01/kode-etik-pecinta-alam.jpg         
Prinsip yang harus dipegang teguh. Take nothing but picture, Leave nothing but footprint, Kill nothing but time.
Tidak mengambil sesuatu kecuali foto, tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki, tidak membunuh sesuatu kecuali waktu. Ini adalah prinsip agar pendaki gunung selalu menjaga keharmonisan dan kelestarian alam.



Untuk melihat pendaki gunung ,bisa di akses di link  :


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS